News

Terkait Tata Kelola Keuangan Desa, FHI 360-USAID MADANI Apresiasi Pemkab Serang

SERANG – Family Health International (FHI) 360 dan USAID MADANI mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), atas keberhasilannya mengimplementasikan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang swakelola tipe 3 (SW3).

Apresiasi atas kerjasama Pemkab Serang bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Serang, tentang Survei Persepsi Tata Kelola Keuangan Desa. Survei dilakukan di 40 Desa, 29 kecamatan dengan 400 responden.

Hal itu terungkap saat pertemuan antara para Pelaksana Program USAID MADANI dan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Serang Rachmat Maulana di Aula Bappeda Litbang Setda Kabupaten Serang, kemarin.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut penetapan Kabupaten Serang sebagai salah satu lokasi Mitra Program USAID MADANI. Turut hadir pada kesempatan tersebut Hans Antlov (Chief of Party (COP) USAID MADANI), Michele F Broemmelsiek, Business Unit (BU) Global Education Employment and Engagement (G3E) FHI 360, Muslih Amin (Senior Field Coordinator Banten), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Haryadi dan perwakilan Tim program Mitra Utama PD Aisyiyah Kabupaten Serang.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Serang, Rachmat Maulana mengungkapkan bahwa program USAID MADANI bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah dan toleransi di masyarakat melalui penguatan peran warga sipil di tingkat kabupaten dan kota di Indonesia, menuju tata kelola pemerintahan kolaboratif yang kuat untuk mencapai tujuan strategis pembangunan daerah.

“Hal tersebut merupakan sejarah di Kabupaten Serang bisa berkolaborasi dengan Ormas. Ini adalah salah satu success story terkait SW 3, standar yang digunakan adalah standar internasional, FHI -USAID. Dan kesuksesan tentang tata kelola Dana Desa Melalui SW 3 mulai dipelajari oleh kota/daerah lain,” ujarnya, kemarin.

Rachmat memastikan dengan memilih Ormas PD Aisyiyah untuk bekerjasama dalam mengimplementasikan program bukan tanpa pertimbangan. Sebab, PD Aisyiyah memiliki rekam jejak yang baik di sisi pelaksana program berskala internasional.

“Yang lebih penting adalah legalitas kelembagaan serta syarat administratif yang dapat dipenuhi menjadi keyakinan tersendiri,” ucapnya.

Pada pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu ditutup dengan pemberian cindera mata kepada tamu berupa pakaian seragam khas Kabupaten Serang sebagai kenang kenangan persahabatan.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *