News

Pembangunan Dua Ruas Jalan di Mancak Disorot

SERANG – Pembangunan dua ruas jalan di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang menjadi sorotan DPRD. Ini mencuat, usai Komisi IV melakukan sidak di jalan yang menghubungkan Kecamatan Mancak-Balekambang dan Balekambang-Sondol.

Dalam pengawasan itu, Komisi IV menemukan beberapa retakan pada badan jalan yang telah selesai dibangun oleh pihak kontraktor.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Riky Suhendra mengatakan, pada inspeksi tersebut menemukan kesalahan-kesalah yang dilakukan pihak kontraktor dalam melakukan pembangunan jalan sepanjang 11 kilometer.

“Dari hasil pengecekan yang kami lakukan ke lapangan, menemukan garis pembatas jalan di yang di tengah tidak rapih,” kata Riky, Selasa (18/2/2020).

Lalu pihaknya juga menemukan beberapa retakan pada jalan yang sudah selesai dibangun namun sampai sekarang belum diperbaiki. “Kita juga temukan jalan yang sudah selesai dibangun kondisinya retak-retak. Kita sudah ingatkan dan minta untuk segera diperbaiki. Kalau dari pengakuan pihak kontraktornya ada sekitar 26 titik yang retak,” ujarnya.

Dia mengaku tidak akan segan-segan meminta pihak kontraktor jika membongkar ulang jika retakan yang terjadi sampai ke bawah dan pembangunannya tidak sesuai spek. “Kalau alasan dari pihak kontraktor belum terlalu kering banyak mobil yang lewat jadi retak-retak, padahal beton sudah umur. Itu menjadi catatan kami apakah pembangunannya sudah sesui spek atau belum,” tuturnya.

Politisi Demokrat ini menuturkan, pembangunan proyek multiyears itu juga tidak dilengkapi dengan rambu-rambu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lokasi. “Saat kami melakukan pengawasan juga tidak ada rambu-rambu seperti pemberitahuan jalan sedang dibangun. Artinya tidak memperhatikan K3. Pengerjaan sudah delapan bulan. Anggarannya Rp 41 miliar dan adendum sekitar Rp 3,96 miliar. Total hampir Rp 45 miliar lah,” paparnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Hanafiah memastikan, retakan yang terjadi merupakan ratakan rambut yang tidak merubah kontruksi jalan.

“Saya tidak ikut sidaknya tapi saya dapat laporan dari staf yang ikut hanya retak rambut dan tidak masalah. Itu terjadi karena panas dan kurang disiram,” jelasnya.

Penulis :WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *