THR Guru Honorer di Banten Dihapus, Dana Bantuan Keuangan Parpol Utuh
SERANG – Pemerintah Provinsi Banten berencana melakukan proses pergeseran anggaran atau refocusing tahap III untuk mengoptimalkan ketersediaan angaran dalam penanganan pandemik virus corona atau COVID-19.
Sebelumnya, Pemprov telah melakukan pergeseran anggaran tahap II senilai Rp1,22 Triliun beberapa waktu lalu. Kemudian pada refocusing untuk tahap III akan naik senilai Rp800 miliar. Dengan demikian, niali akhir BTT yang akan digunakan untuk penanganan COVID-19 menjadi Rp2 triliun.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, Pemprov Banten telah menyisir program yang dinilai bisa ditunda dan dialihkan ke pos anggaran belanja tak terduga (BTT) untuk penanganan COVID-19. Salah satunya meniadakan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai honorer di bawah naungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Banten ada sekitar sebanyak 15 ribu pegawai honorer di Pemprov Banten. Rinciannya sekitar 8.700 lebih honorer yang bekerja sebagai guru dan 6 ribu lebih honorer atau non ASN di lingkungan pemprov Banten.
“Penjabaran APBD tidak ada THR kita ambil jumlah bulannya saja karena pusat saja masih merumahkan sebagian stafnya sudah tidak ada aktivitas kegiatannya lagi,” kata Rina kepada wartawan, Kamis (30/4).
Sementara, anggaran untuk belanja bantuan keuangan kepada partai politik (pqrpol) senilai Rp19 miliar lebih tidak terdampak dari kegiatan refocusing untuk penanganan COVID-19.”Bantuan parpol enggak (digeser),” katanya.
Berikut rincian besaran bantuan keuangan masing-masing parpol:
1. Nasdem mendapatkan bantuan keuangan Rp971 juta
2. PKB mendapatkan bantuan keuangan Rp1,5 miliar
3. PKS mendapat bantuan keuangan Rp2,3 miliar
4. PDIp mendapat bantuan keuangan Rp3 miliar
5. Golkar mendapat bantuan keuangan Rp2,5 miliar
6. Gerindra mendapat bantuan keuangan Rp3,1 miliar
7. Demokrat mendapat bantuan keuangan Rp1,8 miliar
8. PAN mendapat bantuan keuangan Rp1,1 miliar
9. PPP mendapat bantuan keuangan Rp1,2 miliar
10. Hanura mendapat bantuan keuangan Rp468 juta
11. Berkarya mendapat bantuan keuangan Rp638 juta
12. PSI mendapat bantuan keuangan Rp513 juta
Kemudian, kata Rina, bantuan keuangan untuk seluruh pemerintah kabupaten dan kota sebesar Rp400 miliar telah diarahkan khusus untuk penanganan COVID-19. Anggaran BTT yang disipakan penanganan COVID-19 juga diproyeksikan untuk program recovery.
“Penambahan kepada program, awalnya di refocusing yang kedua recovery ekonomi itu kan hanya Rp32 miliar sekarang hampir Rp 240 miliar. Untuk sosial sefty net awalnya dua bulan kita upayakan lebih lama lagi tergantung kita lihat kondisi,” katanya.
Penulis :WR
