News

Warga di Serang Terjang Banjir Demi Salurkan Hak Suara

Serang,- Warga Kampung Dadap, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang menerjang banjir demi menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan bupati dan wakil bupati Serang tahun 2020.

Hujan deras dan cuaca buruk beberapa hari lalu mengakibatkan sejumlah wilayah di Banten mengalami bencana banjir. Kendati ditengah banjir tahapan pencoblosan tetap dilakukan sesuai jadwal.

Seperti yang dialami Rasman (43), dia terpaksa harus menerjang banjir untuk tetap berpartisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini karena lokasi tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos terisolir akibat kepungan banjir yang terjadi sejak dua hari lalu.

“Nunggu jemputan perahu karet mau nyoblos di TPS 10,” kata Rasman kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).

Disampaikan Rasman, sebagian warga ada yang terpaksa menerjang banjir tanpa menggunakan perahu karet, mereka menerjang banir dengan berjalan kaki meski ketinggian air mencapai 150 centi meter karena keterbatasan perahu.

“C6 pada bawa alhamdulillah karena pas dibagiin kemarin sudah dipengungsian jadi aman,” katanya.

Namun, sebagian warga yang rumahnya terdampak banjir memilih untuk mengevakuasi barang-barang berharga dan perkakas rumah terlebih dahulu dan menunda untuk mencoblos.

“Beresin rumah dulu lah pak khawatir banjir naik lebih tinggi lagi,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *