Aje Kendor Dicap Tak Peduli Olahraga
SERANG – Kepemimpinan Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin yang memiliki tagline ‘Aje Kendor’ dinilai tak peduli dengan olahraga. Hal ini dibuktikan dengan anggaran hibah yang digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk KONI setempat terus merosot.
Pada 2020, KONI Kota Serang hanya mendapat Rp 2,5 miliar untuk membiayai kegiatan 44 cabang olahraga (cabor), dua badan fungsional, dan operasional mereka selama satu tahun.
Yang terbaru, untuk mengarungi 2021, organisasi pimpinan Deni Arisandi MG. SE hanya dibekali dana Rp 1,25 miliar atau berkurang separuhnya dari 2020.
Ironisnya, kegiatan KONI Kota Serang di 2021 sangat banyak. Selain harus memikirkan pembinaan berjenjang untuk atlet, di tahun depan ada Pekan Olahraga kota (Porkot) IV Serang dan monitoring ke Papua untuk melihat perjuangan atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
“Dananya memang sangat kecil. Kebutuhan sangat banyak,” papar Wakil Ketua II KONI Kota Serang, Gusti Endra saat sambutan di pelantikan Pengcab PABSI, PABERSI, dan PBFI.
Sementara Walikota Serang, Syafrudin menyangah anggap bila Aje Kendor tak memprioritaskan olahraga.
“Sebenarnya anggaran untuk KONI Kota Serang di 2021 tetap sama dengan 2020. Hanya saja dipecah, Rp 1,25 miliar di KONI dan 1,25 miliar lagi dititipkan kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga ( Disparpora) untuk menambah nutrisi atlet,” jabarnya.
Lalu, hibah tak bisa ditambah karena situasi yang ada sekarang. Sedang terjadi pandemi virus corona atau Covid-19, sehingga uang yang ada dialihkan ke sana semua.
Disinggung tentang kemungkinan batalnya Porkot IV Serang, orang nomor satu di Kota Madani ini membeberkan bahwa tahun depan tidak ada agenda tersebut.
“Yang ada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). Kewajiban kita itu. Saya tidak tahu kalau ada Porkot IV Serang. Bila memang ada, nanti coba ditambah di perubahan,” pungkas sambil memasang muka merah.
Penulis:NM
