News

Tampung Sampah Tangsel Demi PAD, Mahasiswa: Pemkot Serang Egois

Serang, – Pemerintah Kota Serang sedang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk penampungan dan pengolahan sampah. Nantinya, Kota Serang akan menampung sementara sampah dari daerah yang berbatasan dari DKI Jakarta tersebut.

Kesepakatan pengelolaan ini disepakati oleh kedua pemkot di Hotel Le Dian, Kota Serang, antara Wali Kota Serang Syafrudin dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Airin mengatakan selain kerja sama sampah, ada kerja sama lain yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, kawasan permukiman, ketertiban umum, bidang sosial, sampai usaha mikro menengah.

Meskipun belum ada Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait teknis kerjasama tersebut, tetapi santer Pemkot Tangsel bakal membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong sebanyak 400 ton perharinya. Nilai kerjasama itu sampai Rp 48 miliar setahun.

Ketua DPC GMNI Serang Arman Maulana Rachman menyampaikan, Setiap hari produksi sampah di wilayah Kota Serang mencapai 300-350 ton sampah/hari. Menurut Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, dari 360 ton setiap harinya, Pemkot Serang hanya sanggup mengangkut 75-80 ton saja ke TPSA Cilowong.

“Berasa tidak logis kalau misalkan Pemkot Kota Serang ingin menanmpung sampah dari kota Tangsel kalau melihat Kapasitas kemampuan TPA Cilowong, Dan juga PR Kota serang terkait sampah belum selesai. Kota Serang harus mawas diri kalau ingin menampung sampah dari tangsel ke cilowong. Kalau saja mau ada perluasan tapi banyak dampak juga selain masalah kapasitas penampungan” kata Arman, Senin (1/2/2021).

Lanjut Ketua Sapma PP Kota Serang Tedy Supriadi, dalam hal ini memandang ditandatanganinya MoU tersebut akan membuat wajah Ibukota Provinsi Banten sebagai Kota Sampah. Dampak yang terjadi akibat Sampah tersebut dapat menyerang segala sektor, baik itu sektor lingkungan, sosial, dan ekonomi daripada Masyarakat Kota Serang itu sendiri.

“Pemkot Serang jangan egois hanya mementingkan Pemasukan PAD. Dampak dari sampah ini akan luas kepada masyarakat Sekitar Cilowong” Tutup Tedy.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *