Hukrim

Dari 660 Eks Simpatisan ISIS Yang Ingin Pulang Ke Indonesia, 10 Orang Asal Banten

SERANG – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan sebanyak 660 WNI eks kombatan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) ke Indonesia.

Isu kepulangan ratusan mantan simpatisan ISIS tersebut mendapat beragam tanggapan di masyarakat, mulai dari penolakan hingga dukungan kepulangan. Sejauh ini, pemerintah masih belum pasti memulangkan 660 WNI mantan simpatisan ISIS yang kini masih berada di luar negeri.

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten menyatakan dari sejumlah data 660 ISIS yang ingin pulang ke Tanah Air, terdapat sebanyak 8-10 orang yang berasal dari Provinsi Banten.

Terdapat orang Banten dengan identifikasi pernah singgah di Banten, atau berdomisili di Banten, atau Ber KTP Banten, sedangkan jumlahnya sekitar 8-10 orang,” kata Ketua FKPT Banten Amas Tadjuddin saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (10/2).

Jika pemerintah memutuskan menjemput mereka pulang ke Indonesia, FKPT Banten meminta pemerintaj mempertimbangkan secara matang tentang keselamatan masyarakat Indonesia. Karena menurutnya, jika tidak dipertimbangakan secara matang akan menjadi berang bagi pemerintah.

“Untuk lebih melindungi 250 juta penduduk agar terhindar dari penyebaran virus radikal terorisme ISIS yang hendak men Suriahkan Indonesia,” katanya.

Amas menyebut, 660 WNI eks kombatan ISIS itu hanya rindu sesat terhadap kampung halamannya di Indonesia, suatu saat pemikiran/faham radikal ISIS bisa muncul kembali tanpa diketahui oleh negara.

“Kini WNI ISIS ingin pulang ke negeri yang dulu ditendang, mungkin sekedar rindu rendang ala padang, tidak lah salah pemerintah harus menimbang nimbang agar Indonesia tidak tumbang,” katanya.

Penulis :WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *