News

Kas Daerah Resmi Pindah, Mulai Juni Gaji ASN Dibayar Melalui Bank Banten

Serang, – Pemerintah Provinsi Banten secara resmi telah memindahkan rekening kas umum daerah (RKUD) dari Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) ke Bank Banten

Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 580/Kep.126-huk/2021 tentang penunjukan PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk cabang khusus Serang Sebagai tempat penyimpanan uang milik Pemprov Banten telah ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim, Jumat (28/5/2021).

“Alhamdulillah (sudah resmi pindah ke Bank Banten,” kata BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti saat dikonfirmasi.

Setelah resmi dipindah, disampaikan Rina, seluruh proses administrasi dan pembayaran yang berkaitan dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan dilalukan melalui Bank Banten termasuk pembayaran gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pihak telah melakukan sejumlah persiapan dari aspek sarana prasarana, regulasi dan administrasi.

“Ya tentulah semua dana dari APBD yang dikelola RKUD (melalui Bank Banten),” katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemprov Banten pernah menutup RKUD di Bank Banten pada April tahun lalu lantaran eks Bank Pundi itu ditetapkan sebagai bank dalam pengawasan khusus (BDPK) karena dinilai telah gagal bayar.

Kemudian menunjuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa  Banten (bjb), Tbk sebagai tempat penyimpanan uang milik Pemprov Banten.

Meski demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut status tersebut pada Kamis (6/5/2021). Pencabutan dilakukan lantaran Bank Banten telah mampu memenuhi empat syarat yang diminta OJK. Keempatnya adalah restrukturisasi manajemen, penguatan permodalan, likuiditas dan penyelesaian kredit bermasalah. 

Terpisah, Dirut Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan unit kerja dan sudah siap untuk mengelola keuangan milik Pemprov Banten. Dia pun menjamin tidak akan terjadi lagi peristiwa gagal bayar seperti yang terjadi tahun 2020 lalu. Mulai Juni proses pembayaran gaji pegawai dan kegiatan organisasi perangkat daerah melalui Bank Banten.

“Jadi tidak boleh ada kekhawatiran gagal bayar dan insyaallah tidak akan terjadi,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *