NewsOlahraga

Kondisi Kesehatan Atlet Banten Prima

SERANG – Jelang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, kesehatan fisik atlet Banten diyakini dalam kondisi prima. Meski ada beberapa keluhan, itu diyakini tidak mengganggu kesiapan atlet berjuang demi Banten Gemilang di Bumi Cenderawasih 2-15 Oktober 2021 nanti.

Menurut Koordinator Tim Medis Kontingen Banten, dr Budhy Adriskanda Sp.Ko menjelaskan, semua tahapan kesehatan atlet sudah dijalankan jelang keberangkatan ke Papua. Sejak Maret 2021 lalu, telah dilakukan upaya vaksinasi terhadap 261 atlet dan 127 ofisial.

“Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, semua atlet dan ofisial sudah divaksin dua kali di RSUD Banten. Hanya kurang dari lima orang yang tidak bisa divaksinasi karena punya komorbid. Itupun ofisial, bukan atlet,” kata Budhy.

Selain jadi kewajiban untuk tampil di PON XX, upaya vaksin diyakininya membuat rasa percaya atlet meningkat saat menjalani latihan di tengah pandemi Covid-19.

Tim kesehatan Kontingen Banten menuju PON XX yang dipimpin Budhy berisi dua orang dokter lain dan tiga perawat.

Selain mendampingi kontingen ke Papua, para dokter juga melayani konsultasi kesehatan atlet selama Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di cabang olahraganya masing-masing.

“Karena menjadi persyaratan penerbangan dan imbauan dari Panitia PON XX, kami juga dibantu Dinkes Banten untuk melakukan tes PCR terhadap anggota kontingen sehari sebelum berangkat,” tuturnya.

Terkait antisipasi penyakit malaria, dirinya menjelaskan, Kementerian Kesehatan mengeluarkan aturan pencegahan dilakukan apabila kita berasal dari wilayah endemis malaria masuk ke Papua. Karena Banten bukan daerah endemis malaria, maka tidak ada pencegahan yang menggunakan obat maupun suntikan sebelum berangkat ke sana.

“Nah, pencegahan baru dilakukan apabila kita sudah di Papua, tapi bukan dengan minum obat atau disuntikkan. Tapi dengan upaya fogging di tempat akomodasi dan sekitarnya, memakai lotion anti gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, lalu memakai pakaian training lengan panjang, tidak bepergian keluar hotel bila tidak perlu dan antisipasi cepat apabila kita merasakan indikasi malaria,” paparnya.

Seperti diketahui, beberapa anggota Kontingen Banten sudah berangkat ke Papua untuk melakukan persiapan sebelum bertanding. Sedangkan rombongan besar akan berangkat 29 dan 30 September 2021 nanti. Sedangkan pembukaan PON digelar 2 Oktober dan berakhir 15 Oktober 2021.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *