HeadlineNews

Puluhan Ribu Warga Kota Serang Masih Memiliki Kebiasaan BAB Sembarangan

Serang, – Puluhan ribu warga kota Serang, Banten masih memiliki kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS). Mereka lebih suka membuang fases ke kantong plastik atau BABS di kebun atau Dolbon (sebutan bahasa Serang).

“Mereka itu yang tidak punya jamban di wilayah perkotaan, ketika buang air dimasukkan ke plastik keresek atau dolbon di wilayah perkampungan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanudin kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kota Serang, Kecamatan Kasemen daerah terbanyak kasus BABS dengan 7916 KK, diikuti Kecamatan Curug 6006 KK, Kecamatan Serang 5449 KK, Kecamatan Walantaka 4616 KK, Kecamatan Taktakan 4268 dan terakhir Kecamatan Cipocok 611 KK dengan total keseluruhan 28.866 KK

Sementara, sebanyak 11.773 KK yang tidak memiliki jamban menumpang BAB di fasilitas MCK komunal.

Hasan menyampaikan, BABS masih menjadi menjadi masalah di daerahnya sejak lama. Masyarakat masih masih punya kebiasaan buruk seperti membuang tinja ke kantong plastik hingga Dolbon.

“Makanya kita bentuk tim khusus untuk melakukan pemahaman terkait bahaya BABS,” katanya.

Padahal, menurut, Hasan kebiasaan buruk tersebut bisa menimbulkan penyakit di lingkungan masyarakat. Tidak heran, kata Hasan, di beberapa daerah yang masih memiliki kebiasaan BABS kecendrungan penyakit diarenya tinggi.

“Penyakit menular kalau dari tinja berarti bisa meningkatkan penyakit diare,” tuturnya.

Pendidikan:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *