HeadlineNews

2.972 Anak Terpapar COVID-19, Gubernur Banten Batalkan Sekolah Tatap Muka

Serang, – Gubernur Banten Wahidin Halim membatalkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah pada Juli 2021 mendatang. Keputusan ini diambil lantaran kasus COVID-19 di Banten sedang mengalami peningkatan.

“(Sekolah tatap muka) COVID lagi begini (meningkat ya distop,” kata Wahidin Halim saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Banten Didik Wijayanto menyampaikan, pihaknya mencatat terdapat 2.972 anak di Banten yang terpapar COVID-19. Sebanyak 96 kasus diantaranya muncul pada pekan ini. Sementara sebanyak 12 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

“Kontak erat 12.965 kasus, suspek 4.847 kasus, probable 919 kasus. Terkonfirmasi 2.972 kasus dan meninggal 12 kasus,” katanya.

Dia menjelaskan, sementara untuk pola pertambahan kasus COVID-19 anak di Banten periode 10 Agustus hingga 21 Juni 2021 tercatat kasus total bertambah 4,28 persen. Lalu untuk penambahan kasus positif 0,44 persen.

“Angka kematian 0,13 persen dari kasus terkonfirmasi dengan estimasi posivity rate 13,7 persen. Itu trennya,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Banten, jumlah kasus harian COVID-19 di tanah Jawara terus mengalami peningkatan dan sudah tembus sebanyak 589 kasus per hari. Adapun total kasus COVID-19 sebanyak 55.227 kasus. Rinciannya, 3. 246 masih dirawat, 50.393 sembuh dan 1.408 meninggal dunia.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *